Adhi Mahendra Putra Serukan Gerakan Anti-Politik Uang

28-08-2023 / LAIN-LAIN
Anggota Komisi II DPR RI AA Bagus Adhi Mahendra Putra. Foto: Mentari/nr

 

Kesadaran pada iklim politik yang sehat dan bersih perlu ditanamkan bagi pelajar. Sehingga, pendidikan adalah tempat para generasi bangsa menempa diri agar di kemudian hari bisa meneruskan dinamika perpolitikan yang membangun. Pendidikan politik penting bagi pelajar inilah yang ditanamkan oleh Anggota Komisi II DPR RI AA Bagus Adhi Mahendra Putra, yang secara rutin berkeliling hampir ke seluruh wilayah kecamatan yang ada di Bali. 

 

Adhi Mahendra masuk kampus, baik itu Perguruan Tinggi Negeri atau swasta yang ada di Bali untuk melakukan pendidikan politik kepada pemilih terutama kepada pemula. Dia menyerukan kepada peserta untuk bersama-sama melakukan gerakan Anti-Politik Uang (money politic)Menurutnya untuk menyongsong pemilu 2024 perlu ditekankan kepada pelajar tentang pentingnya pemilu yang bersih melalui anti politik uang.

 

Pelajar merupakan aset negara yang dapat menentukan kemajuan bangsa Indonesia di masa yang akan datang. Hal tersebut bisa dimulai dari kemajuan pendidikan, maka penting ditanamkan kesadaran partisipatif politik dengan cara yang sehat dan bersih. "Dalam menyongsong Pemilu 2024 nanti yang terpenting adalah kesepahaman dan kesepakatan dan bukan transaksional," tandas pria yang kerap disapa Gus Adhi itu saat dihubungi Parlementaria, di Jakarta, Sabtu (26/8/2023). 

 

Politisi dari Fraksi Partai Golkar ini berpendangan pendidikan politik merupakan faktor penting bagi terbentuknya sikap politik warga negara yang mendukung berfungsinya sistem pemerintahan secara sehat. Pendidikan politik adalah usaha sadar untuk mengubah proses sosialisasi politik masyarakat sehingga mereka memahami dan menghayati betul nilai-nilai yang terkandung dalam suatu sistem politik yang ideal yang hendak dibangun. 

 

Oleh sebab itu, untuk menyongsong pesta demokrasi yang bersih dan sehat, Gus Adhi memberikan pemahaman tentang dampak buruk dari politik uang. "Sudah terlalu banyak dampak buruk dari politik uang (transaksional) yang kita alami. Jadi untuk itu mari kita hentikan secara bersama praktik politik uang tersebut dalam mewujudkan pemilih berdaulat, bangsa bermartabat di pemilu 2024 nanti," jelas Gus Adhi. (ssb/rdn)

BERITA TERKAIT
HPN 2025, Gus Khozin: Pers dan Warganet Dapat Bahu-Membahu Kawal Isu Publik
09-02-2025 / LAIN-LAIN
PARLEMENTARIA, Jakarta - Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2025 ini menjadi momen penting untuk mengukuhkan fungsi pers sebagai pilar...
Kunjungi Tanambulava Sulteng, Matindas Dengarkan Aspirasi dan Salurkan Bantuan
04-02-2025 / LAIN-LAIN
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota DPR RI Matindas J Rumambi menyerap aspirasi dan menyerahkan bantuan kepada warga Desa Sibalaya Barat, Kecamatan...
Rocky Chandra Serukan Kewaspadaan Masyarakat Hadapi Banjir dan Longsor di Jambi
04-02-2025 / LAIN-LAIN
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota DPR RI dari Dapil Jambi memberikan tanggapan terkait meningkatnya bencana banjir dan longsor yang melanda di...
Rocky Candra Desak Pertamina Tanggung Jawab atas Kerugian Warga Terdampak Proyek di Jambi
02-02-2025 / LAIN-LAIN
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota DPR RI dari Dapil Jambi, Rocky Candra, mendesak PT Pertamina (Persero) dan anak perusahaannya, PT Pertamina...